olahraga diet dirumah

INILAHCOM, Tokyo - Hasil berbeda diraih dua pasangan ganda putra Indonesia di babak perempatfinal Japan Open Super Series 2015. Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan terhenti langkahnya, sementara Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi sukses melaju ke semifinal.

Di babak perempatfinal, Jumat (11/9/2015) waktu setempat, Hendra/Ahsan dipaksa menyerah dua set langsung 9-21 dan 18-21 oleh ganda putra Tiongkok, Zhang Nan/Fu Haifeng.

Kekalahan tersebut memperpanjang rekor buruk pertemuan mereka dengan pasangan Tiongkok tersebut. Dari tiga pertemuan terakhir, Hendra/Ahsan tak sekalipun meraih kemenangan.

"Pada game pertama, kami mainnya pelan dan jadinya malah enggak enak sendiri," kata Hendra ditemui usai pertandingannya.

"Kami coba strategi baru dengan pola permainan baru. Coba-coba, tahunya malah nggak berkembang. Karena kemarin-kemarin kalah terus, jadi nggak ada salahnya coba strategi baru, tetapi ternyata nggak berhasil," jelas Ahsan.

Langkah poitif justru dibuat oleh pasangan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi yang sukses meraih tiket babak empat besar. Berhadapan dengan pasangan ganda putra Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong, wakil Indonesia tersebut menang dua set langsung 21-16 dan 21-13.

Di babak semifinal, Angga/Ricky akan berhadapan dengan pemenang antara unggulan pertama asal Korea, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong atau Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, Jepang.

"Kalau beban tidak ada, kami main aja. Semoga kami bisa masuk untuk final dan mudah-mudahan bisa juara," Angga menambahkan.

"Kekalahan senior kami menjadi motivasi tersendiri. Kami jadi punya tanggung jawab lebih untuk ganda putranya," ungkap Ricky.

Sumber: BadmintonIndonesia.org